Optimisasi Sistem Operasi Berbasis Linux Menggunakan Stacer

Halo, jika kalian pernah menjadi pengguna sistem operasi Windows, tentu kalian pernah mendengar aplikasi aplikasi optimalisasi bawaan seperti Disk cleanup atau aplikasi lain dari pihak ketiga yang lebih lengkap fiturnya. Aplikasi tersebut memungkinkan agan sista untuk "membebaskan" / membersihkan ruang penyimpanan dengan menghapus file yang tidak perlu dan menghapus instalan perangkat lunak sepenuhnya.

Mungkin kalian pernah mencari alternatif aplikasi tersebut di Linux. Nah, Stacer hadir untuk menjadi salah satu alternatif yang bisa kalian coba. Stacer adalah aplikasi baru (ya ngga baru baru amat sih) untuk Ubuntu yang fungsinya mirip dengan Disk Cleanup, yaitu untuk mengoptimalkan sistem Anda.

Stacer, Aplikasi Pengoptimal Sistem untuk Linux

Setidaknya, terdapat beberapa fitur penting yang dapat kalian temui pada aplikasi Stacer

Dasboard: Untuk melihat sekilas sumber daya sistem Kalian


Pada halaman fitur ini, Dasbor menampilkan berbagai ringkasan informasi tentang sistem Anda (seperti Memori, CPU, dll.), dan gambaran umum secara visual yang apik tentang penggunaan sumber daya pada device kalian.

Startup: Untuk mengelola aplikasi startup


Aplikasi yang masuk pada startup tentu memiliki efek kinerja pada waktu pemuatan sistem. Semakin banyak aplikasi yang Anda muat selama permulaan sistem, semakin banyak waktu yang dibutuhkan sistem untuk siap digunakan. Inilah sebabnya mengapa mengelola aplikasi startup secara efektif di Ubuntu adalah salah satu dari banyak cara untuk mempercepat proses boot pada Linux.

System Cleaner: Untuk mengosongkan ruang disk device


Pada fitur ini, kalian akan menemukan beberapa kategori atau jenis file yang berpotensi tidak perlu, sehingga kalian dapat membersihkannya.

Services: Untuk mengelola services yang sedang berjalan


Bagian Services memungkinkan untuk mencari service dari sistem yang tersedia atau berjalan di sistem Linux kalian. Kalian dapat mengaktifkan atau menonaktifkannya dari sini. Menonaktifkan layanan akan membantu mengosongkan memori. Namun, berhati-hatilah dengan proses menonaktikan service mana yang akan kalian nonaktifkan, karena bisa jadi, service yang berjalan penting dan diperlukan untuk sistem.

Resources: Untuk melihat grafik historis penggunaan sumber daya device kalian


Pada bagian ini, kalian dapat melihat beberapa grafik penggunaan sumber daya device secara realtime dengan tampilan yang menarik. Beberapa sumber daya yang dapat kalian monitor disini adalah, seperti prosentase penggunaan CPU, riwayat rata - rata load penggunaan CPU, proses read-write disk, penggunaan RAM, dan riwayat grafik kecepatan akses upload-download internet kalian.

APT Repository Manager: Fitur untuk mengelola source list yang ada pada sistem Linux

Bagian APT Repository Manager mencantumkan setiap source list pada sistem Linux kalian. Kalian dapat mencari dan menghapus list package apa pun yang Anda inginkan dari sini.

Uninstaller: Fitur sederhana namun penting untuk membantu memukan dan menghapus perangkat lunak


Bagian Uninstaller mencantumkan setiap paket yang diinstal pada sistem Linux kalian. Kalian dapat mencari dan menghapus paket apa pun yang Anda inginkan dari sini.

Menarik bukan? Untuk kalian yang ingin mendownload aplikasi ini, kalian bisa menemukan nya di Github oguzhaninan disini.

Mungkin cukup sekian dulu tutorial singkat ini saya buat, semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa share ke teman dan grup kalian untuk menambah wawasan kita semua.

Posting Komentar

0 Komentar